seputarperkim.com– Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Permukiman dan Pertamanan Kota Batam Herman Rozie, S.STP., M.Si didampingin oleh Sekretaris Dinas Perakimtan Ir. Wiratmoko Soewardi, MT, membuka acara Forum Diskusi Pertamanan Dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kota Batam di Aula Gudung Dinas Kepemudaan dan Olah Raga Kota Batam. Selasa, 29 Maret 2017.
Dalam sambutannya Herman mengatakan bahwa Batam mempunyai ciri dan karakteristik tersendiri bila dibanding dengan Kota-kota lainya di Indonesia. Penyediaan RTH merupakan pendekatan pembangunan yang effective dan efisien untuk mengatasi penurunan kualitas lingkungan perkotaan, karena RTH merupakan komponen penting dari suatu ekosistem perkotaan yang sangat signifikan memberikan kontribusi bagi kualitas hidup secara lingkungan, ekologi, budaya dan ekonomi.
“RTH mempunyai peranan yang sangat penting karena komponen RTH dapat memproduksi oksigen, menyerap debu dan partikel polusi udara. Permasalahannya di Kota Batam, belum bisa terpenuhi karena kendala seperti pengalokasian lahan RTH dan keterbatasan anggaran.” Tambah Herman
Herman berharapdengan adanya pelaksanaan diskusi ini bisa mengoptimalkan peran serta masyarakat dan para stakeholder dalam penyediaan RTH di Kota Batam. Sehingga dapat teridentifikasi lokasi-lokasi lahan yang berpotensi untuk dialokasikan sebagai RTH. Untuk itu perlu melibatkan pihak swasta dalam penyediaan RTH di Kota Batam.
Sementara itu Kepala Bidang Pertamanan dan Pemakaman Irwan Saputra, SP., M. Eng., M. Eng juga menyampaikan literatur dan studi kepustakaan berkenaan dengan Ruang Terbuka Hijau. Dan Acara Forum Diskusi Pertamanan Dan Ruang Terbuka Hijau Di hadiri oleh Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda), Dinas Binamarga dan Sumber Daya Air, Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang, Dinas Perhubungan, Dinas Pertanahan, Bidang Pertamanan BP Batam, Bagian Administrasi Pembangunan, Bagian InfrastrukturKota Batam. Kemudian Peserta berasal dari unsur asosiasi profesi Ikatan Arsitek Landscape Indonesia (IALI), Ikatan Arsitek Indonesia (IAI), Ikatan Ahli Perencana (IAP), Akademis dan Mahasiswa, serta dari Forum Komunitas Hijau (FKH)